Karet Kebo...
Yah, itulah julukan yang didapat tanaman ini oleh orang-orang sekitar. Meskipun ada kata "Kebo" tapi bukan berarti ini tanaman yg suka berkubang di kubangan seperti hewan "Kebo". Tanaman ini merupakan tanaman berdaun besar dan tebal. Daun muda berwarna merah hati setelah dewasa menjadi hijau tua, kuncup daun muda tertutup dengan selaput bumbung (ocrea) berbentuk kerucut tajam berwarna merah muda. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Ficus elastica ini memiliki akar tunggang yang dapat memperkuat dan mengokohkan tubuh tanaman ini. Selain itu Ficus elastica ini memiliki akar gantung atau akar udara seperti pada tanaman satu marganya yaitu Ficus benjamina.
Cara berkembang biak tanaman indoor berdaun lebar ficus karet kebo adalah dengan
- stek khusus (yaitu dengan perlakuan sungkup selama 1 bulan)
- Cangkok, teknik cangkok memiliki kelebihan akan menghasilkan tanaman yang tidak mudah layu, serta daunnya tidak rontok.
Karet kebo dapat ditemukan tumbuh liar atau dipelihara sebagai tanaman hias, atau juga ditanam di pot. Ia dapat ditemukan sampai 500 m dpl. Diyakini, tanaman ini berasal dari India.
Karet kebo memiliki rasa pedas dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia terkandung dalam karet kebo diantaranya getah berupa senyawa karet (lateks). Akar dan kulit kayu mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Daun mengandung saponin, polifenol, dan tanin. Efek farmakologis yang dimilikinya antara lain melancarkan peredaran darah dan menghilangkan sakit atau analgentik.
Pemanfaatan tanaman sebagai obat herbal yakni dari akar dan batangnya. Akarnya dapat digunakan untuk mengobati bisul, maag, amenorrhoea sekunder, dan rematik sendi.
Untuk pengobatan bisul, cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu giling halus. Tambahkan sedikit air dan aduk hingga menjadi bubur, lalu bubuhkan di tempat yang sakit. Pengobatan amenorrhoea sekunder, cuci bersih 40 gram akar karet kebo, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersusa 1 gelas. Minum air rebusan 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Untuk pengobatan maag, cuci bersih 35 gram akar karet kebo, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas. Untuk pengobatan rematik sendi, cuci bersih 30-50 gram akar karet kebo, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.
Sedangkan untuk pemanfaatan batang, batang tanaman disadap hingga keluar getahnya, kemudian getahnya di oleskan pada bagian yang sakit, lalu dibalut kasa pada bagian yang luka.
Perbanyakan karet kebo dapat dilakukan dengan setek batang. Perawatan karet kebo sangat mudah. Tanaman ini hanya perlu disiram secara teratur. Nah, Anda tertarik mengaplikasikannya di rumah? (berbagai sumber)
Kini daun karet kebo ini sudah banyak digunakan orang untuk obat stroke dengan cara :
- Daun daun karet kebo ini dicincang-cincang lalu dijemur
- setelah dijemur daun karet kebo tersebut dimasak dengan 3 gelas air dengan panci tanah liat ( 3 gelas menjadi 1,5 gelas)
- Air rebusan daun karet kebo tersebut diminum 2x rutin selama seminggu
- Sumber : http://tipspetani.blogspot.co.id/2016/07/daun-karet-kebo-untuk-pengobatan-stroke.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar